Jonggat, Kamis, 20 November 2025 — Pelaksanaan hari kedua Pelatihan Badan Keamanan Desa (BKD) yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Tengah berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Kegiatan ini diikuti oleh anggota BKD dari seluruh desa di Kecamatan Jonggat yang sebelumnya telah ditetapkan melalui keputusan masing-masing desa.

Pada hari kedua ini, peserta mendapatkan pendalaman materi terkait peran strategis BKD dalam mendukung keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat desa. Narasumber dari DPMD, unsur keamanan, serta perangkat teknis lainnya memberikan pemahaman komprehensif mengenai:

  1. Tugas dan wewenang BKD berdasarkan regulasi desa dan ketentuan pemerintah daerah.

  2. Teknik dan prosedur pengamanan kegiatan masyarakat, termasuk mitigasi risiko dan penanganan situasi darurat.

  3. Koordinasi lintas sektor, terutama dengan Kepala Desa, Perangkat Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

  4. Penerapan pendekatan persuasif dan humanis dalam menangani potensi konflik di lingkungan desa.

  5. Simulasi lapangan, yang bertujuan memberikan pengalaman praktis dalam melakukan pengamanan kegiatan desa.

Pelatihan ini juga menjadi sarana peningkatan kapasitas bagi anggota BKD dalam memahami dinamika sosial masyarakat serta peran penting mereka sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan desa yang aman dan kondusif. Para peserta terlihat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan keamanan di desa masing-masing.

DPMD Kabupaten Lombok Tengah menegaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kelembagaan desa, khususnya dalam aspek ketentraman dan ketertiban umum. Dengan adanya pelatihan berjenjang, diharapkan BKD mampu melaksanakan tugas secara profesional, terstruktur, dan sesuai prosedur.

Kegiatan hari kedua ditutup dengan penyampaian evaluasi singkat serta arahan lanjutan untuk materi pada hari berikutnya. Pelatihan dijadwalkan berlanjut hingga seluruh peserta memahami standar kerja yang harus diimplementasikan di masing-masing desa.